Babel – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mendukung penuh upaya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk memberantas aksi terorisme dan radikalisme di Negeri Serumpun Sebalai. Demikian diutarakannya, saat menerima kunjungan Kepala Satuan Tugas (Kastagas) Densus 88 Wilayah Babel, Maslikan, di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Senin (14/8/2023).
Pj Gubernur Suganda menuturkan, selama ini kualitas toleransi dan kerukunan beragama di Kepulauan Babel sangat baik. Namun, lanjutnya, terjadinya tindakan teror tidak semata-mata berlatar belakang ideologi dan agama. Menurutnya, situasi kondisi sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya juga menjadi pemicu terjadinya tindakan teror.
“Sehingga masyarakat tetap harus waspada, karena terorisme bisa ada di sekitar kita. Jangan mudah dipecah belah oleh isu-isu provokatif. Kita harus tetap kompak bergandengan tangan, agar hal seperti itu tidak kita buka peluangnya,” ujar Pj Gubernur Suganda.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Suganda mengatakan bahwa sebagai mitra kerja, Densus 88 bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov Kepulauan Babel dalam upaya pencegahan paham-paham radikal dan ekstrimisme yang menjurus kepada tindakan teror.
“Saya sangat berterimakasih dan memberi apresiasi atas kunjungan kawan-kawan Densus 88 Satgas Wilayah Babel. Sebagai mitra kerja, tentu kita punya misi bersama menjalin kolaborasi dan sinergitas,” ujar Pj Gubernur Suganda dalam keterangannya, Senin (14/8).
Sementara itu, Kastagas Densus 88 Wilayah Babel, Maslikan mengutarakan bahwa kedatangannya untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai pejabat baru. Selain bersilaturahmi, Maslikan menyebut bahwa kedatangannya juga bertujuan ingin menjalin sinergitas. Karena menurutnya, pencegahan terorisme dan radikalisme memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan Pemprov Kepulauan Babel.
“Misalnya dengan membangun konsolidasi menjelang tahun politik dari segi terorisme serta membangun kerja sama melalui program-program konkret pencegahan paham-paham radikalisme di Kepulauan Babel,” tukasnya.