Tripoli – Militer Nasional Libya atau LNA mengklaim berhasil membunuh Murat Polat, pimpinan teroris fasis serigala abu-abu.
Dalam siaran resminya Minggu 29 Maret 2020, LNA menyatakan Murat terbunuh dalam serangan besar-besaran yang dilancarkan Singa-singa LNA ke beberapa wilayah di Libya.
“Murat Polat, pimpinan teroris fasis serigala abu-abu dari Izmir telah terbunuh di Libya,” tulis LNA.
Perlu diketahui fasis serigala abu-abu atau top dipanggil The Grey Wolves merupakan organisasi ultranasional sayap kanan Turki. Mereka memiliki kedekatan dengan sayap paramiliter Partai Gerakan Nasional.
Organisasi ini awalnya mengklaim tak berpolitik dan fokus pada sektor budaya dan pendidikan. Namun saat terjadi kekerasan politik di Turki pada 1970, pasukan The Grey Wolves ikut perang gerilya kota.
Ketika itu mereka dikenal sangat brutal dan ganas. Serangan mereka ke Maras pada Desember 1978, lebih dari 100 orang tewas. Mereka juga dituding sebagai dalam pembantaian yang terjadi Lapangan Taksim pada Mei 1977.