Ankara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan sikap negaranya yang konsisten memerangi terorisme. Erdogan mengungkapkan hal itu telah dibuktikan dengan usaha negaranya mendeportasi nyaris 9.000 teroris asing.
Hal itu dikatakan Erdogan saat dirinya melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara G20, Minggu (22/11/2020).
Meskipun ditinggalkan sendirian, kami menangkap hampir 9.000 teroris asing dan mengirimkan mereka kembali ke negaranya,” tutur Erdogan dikutip dari TRT World.
Dia juga mengungkapkan bahwa Turki menjadi satu-satunya anggota NATO yang bertarung saling memukul melawa teroris ISIS di Suriah.
Erdogan pun menegaskan saat ini negaranya berada di posisi teratas dalam menampung pengungsi pada 6 tahun terakhir. Setidaknya sekitar 3,6 juta pengungsi dari Suriah saat ini ditampung oleh Turki.
Pada kesempatan itu, Erdogan juga menegaskan agar G20 memastikan semua orang menerima akses ke vaksin Covid-19. Erdogan menilai, negara berkembang saat ini tak mendapat solidaritas yang baik terkait vaksin Covid-19.
“Vaksin yang dikembangkan harus digunakan untuk kebaikan bersama umat manusia alih-alih memperburuk ketidakadilan yang ada,” katanya.
“G20 seharusnya menyiapkan dan mengoperasikan mekanisme yang memastikan akses vaksin yang hemat biaya dan adil ke semua orang,” lanjut Erdogan.