Nabire – Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Papua Tengah (PGGPT), Pdt. Dr. Yance Nawipa, M.Th., mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk memperkuat semangat hidup rukun dan saling menghargai perbedaan suku, ras, dan agama.
Yance menegaskan bahwa Papua adalah tanah anugerah Tuhan yang harus dijaga bersama. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya merawat toleransi, baik antar denominasi gereja maupun antarumat beragama lainnya, agar Papua tetap menjadi tanah yang damai.
“Semua pihak yang berada di Papua Tengah—baik suku-suku, umat beragama, maupun masyarakat luas—harus saling menghormati. Toleransi yang kuat akan mencegah potensi konflik,” ujarnya dikutip dari laman rri.co.id.
Menurutnya, pengalaman berbagai insiden sosial di beberapa wilayah Papua harus menjadi pembelajaran agar ke depan tidak terulang. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menciptakan suasana damai lewat sikap saling memahami dan mengendalikan diri.
Pada kesempatan yang sama, Yance juga mendorong umat beragama di Kabupaten Nabire untuk mendukung pemerintah daerah melalui doa dan kerja sama, sehingga pelaksanaan tugas pelayanan publik dapat berjalan lancar. Dukungan itu diyakini menjadi bagian dari upaya bersama membangun Nabire yang lebih baik dan sejahtera. Ia menutup dengan penegasan bahwa penerapan nilai-nilai toleransi sejalan dengan Pancasila dan berperan penting dalam menjaga kerukunan, stabilitas sosial, serta keadilan bagi semua. “Toleransi yang dijalankan secara konsisten akan memperkuat persatuan tanpa memandang latar belakang keagamaan,” katanya.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!