Medan – Usai mendapatkan sesi materi Motivasi Kebangsaan dari seorang motivator yang juga novelis, pekerja sosial dan pernah juga menjadi wartawan yakni Ahmad Fuadi, para peserta Pelatihan Duta Damai Dunia Maya yang digelar di Hotel Aryaduta, Medan kini memasuki sesi pendalaman materi.
Seperti diketahui bahwa kegiatan yang diikuti sebanyak 60 orang dari kalangan/kelompok Blogger/penulis, Programmer IT, dan Digital Komunikasi Visual/DKV. Kini ke-60 peserta dibagi menjadi 3 kelompok secara terpisah/kelas untuk memperdalam materi pada bidangnya masing-masing dan diasuh dari tim Pusat Media Damai (PMD) BNPT.
Dimana masing-masing kelompok berjumlah sebanyak 20 peserta. Tim BNPT memberikan pengetahuan baru kepada generasi muda sehingga mereka dapat menambah kemampuan mereka dalam masing-masing bidang pada jurnalisme damai terutama di dunia maya dan bela negara
“Tujuan dari pembagian kelompok ini tentunya agar peserta dapat memahami konsep jurnalisme damai dan dapat mempraktekkan konsep dan teori jurnalisme damai dalam bentuk penulisan reportase, opini dan juga digambarkan secara cisula misalnya melalui foto, video ataupun meme,” ujar Abdul Malik selaku Redaktur Pelaksana PMD BNPT di lokasi acara.
Untuk kelompok Blogger/penulis mendapatkan arahan dari Abdul Malik dan Ferry Novrika sebagai mentor. Di kelompok ini para peserta mendapatkan pelatihan tentang jurnalisme damai. Jurnalisme damai itu sendiri pada dasarnya adalah upaya meluruskan kembali apa yang menyimpang dari jurnalisme dalam praktek.Jadi di kelompok ini lebih mengedepankan tentang isi berita atau tulisan.
Mentor akan membimbing peserta untuk membuat tulisan/ artikel damai. Salah satu fokus dari BNPT dalam pencegahan penyebarluasan paham radikal terorisme yaitu dengan memperbanyak tulisan, artikel maupun karya ilmiah yang nantinya diharapkan mampu menjadi infomasi yang dapat meluruskan pemahaman yang seringkali disalahgunakan oleh kelompok teroris. Tulisan yang dibuat harus mengandung konten Perdamaian, Pencegahan Terorisme dan Nasionalisme/Cinta NKRI.Hasil tulisan dari para peserta ini nantinya akan menjadi artikel pada website yang dihasilkan pada pelatihan ini.
“Ini untuk mengimbangi atau melawan tulisan-tulisan atau propaganda yang dilakukan kelompok radikal terorisme dimana kami mengajarkan kepada peserta untuk menulis kalimat secara damai, tidak menghasut atau mengajak kepada pembaca untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan yang tidak jelas oleh kelompok-kelompok radikal terorisme itu tadi,” ujar Abdul Malik.
Lalu untuk kelompok Programmer atau Teknologi (IT) dipandu oleh Deddy Ratnanto, Fachrul Rozy sebagai mentor. Produk yang dihasilkan oleh kelompok ini adalah website sehingga para peserta nantinya akan dapat membuat website yang bernuansa damai
“Kami membimbing peserta untuk membuat website. Website ini akan menjadi wadah awal bagi para peserta untuk melakukan aksi damai di dunia maya. Website yang sudah terbentuk akan diisi dengan konten-konten perdamaian,” ujar Deddy.
Kemudian kelompok Desain Komunikasi Visual/DKV (Art and Multimedia) dipandu Andriza Rubiyanto dan Rahmat Hidayat. Produk yang dihasilkan dari kelompok ini berupa desain grafis, foto dan juga video atau film yang mengajak untuk menyampaikan pesan perdamaian.
“Di kelompok ini kami membimbing peserta untuk membuat design grafis dan juga fotografi yang mengandung nilai-nilai damai dan juga cara mendesign sebuah website. Design hasil karya peserta ini, nanti akan menjadi design dari website yang dihasilkan,”| ujar Andriza.
Setelah selesai melakukan sesi pelatihan di setiap kelompok, sore nanti peserta akan memasuki tahapan kolaborasi. Peserta akan dibagi dalam 5 (lima) tim. Dimana tiap tim terdiri dari 4 orang bidang Blogger, 4 orang bidang IT, 4 orang bidang DKV
“Masing-masing tim akan mengkolaborasikan hasil karya mereka pada tahap pelatihan sebelumnya dengan bantuan mentor. Sehingga akan terbentuk 5 (lima) website damai dari maisng-masing tim,” ujar Abdul Malik menambahkan.
Setelah tahap kolaborasi, masing-masing tim akan memaparkan mengenai teknis, isi konten dan juga design yang diterapkan dalam website mereka dan juga mengenai upaya mereka untuk mengembangkan website ini selanjutnya.
Mari berkarya untuk mewujudkan pesan kedamaian melalui dunia maya.
BERSAMA CEGAH TERORISME #AKSI DUTADAMAI