Baghdad – Militer Irak melancarkan serangan udara ke salah satu kantong pusat komando Islamic State (ISIS) yang berada dalam wilayah Suriah. Sebuah bangunan yang disinyalir dipergunakan ISIS sebagai pusat dukungan komando dan logistik di daerah al-Deshisha, sebelah selatan Suriah, dilaporkan berhasil dihancurkan.
“Bertindak atas laporan intelijen, pesawat tempur F-16 Irak telah menghancurkan sebuah bangunan yang digunakan kelompok ISIS sebagai pusat dukungan komando dan logistik di daerah al-Deshisha,” demikian pernyataan tertulis Komando Operasi Gabungan Irak seperti dikutip iraqinews, Senin (14/5).
“Serangan udara dilakukan atas perintah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi. Untuk informasi lebih lanjut tentang hasil serangan udara akan dirilis kemudian,” kembali pernyataan tersebut menjelaskan.
Sejak tahun lalu, Angkatan Udara Irak tercatat sudah beberapa kali melancarkan serangan udara terhadap ISIS di wilayah Suriah. Serangan dilakukan atas persetujuan Presiden Suriah, Bashar Assad dan koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS.
Pemerintah Irak juga sudah mengumumkan hilangnya pengaruh ISIS di Irak sejak berhasil merebut kembali Rawa, sebuah kota di perbatasan barat Anbar dengan Suriah, yang merupakan benteng terakhir ISIS di Irak.
Pun begitu, hingga saat ini teroris ISIS masih beberapa kali mampu melakukan serangan sporadis terhadap pasukan Irak dan koalisinya. Militer Irak juga masih terus mewaspadai potensi ISIS sebagai ancaman yang bisa mengganggu stabilitas keamanan di negeri itu.