Pesantren Harus Terus Sebarkan Islam Yang Relevan dengan Indonesia

Jakarta – Pondok Pesantren diharapkan terus berada di garda terdepan dalam menyebarkan islam yang relevan dengan Indonesia. Itu penting karena saat ini banyak sekali upaya-upaya kelompok radikal yang menggunakan ‘kendaraan’ agama islam untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme yang jelas bertentangan dengan islam.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat menghadiri pembentukan Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Acara ini dihadiri seluruh pengurus pesantren di Tanah Air. Menteri Agama berharap seluruh pondok pesantren menjadi bagian dalam menyebarkan paham yang relevan tentang Islam di Indonesia.

“Jadi beberapa pengasuh di Indonesia berhimpun di P2I untuk kiprah pesantren lebih optimal dalam menjaga, memelihara Indonesia dalam menyebarkan paham Islam yang relevan dengan ke-Indonesiaan,” imbuh Lukmann dikutip dari liputan6.com.

Menurut Menag, dukungan penuh bakal dia berikan untuk perhimpunan yang baru saja dia setujui pembentukannya itu. Apalagi, menurut Lukman, pesantren merupakan cikal bakal sekolah-sekolah lainnya di Tanah Air.

“Pondok pesantren juga sekolah Islam tertua sebelum lahirnya perguruan tinggi. Maka kita harus mendukung sepenuhnya,” terang dia.

Ketua P2I Tata Taufik mengatakan, tujuan pembentukan P2I adalah untuk membangun kapastitas dan kualitas pendidikan di pesantren agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya di Tanah Air. Pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kuningan, Jawa Barat ini berharap, adanya P2I bisa menyatukan seluruh pengasuh pondok pesantren di Tanah Air.