Perkuat Toleransi Beragama, Pemkot Banjarbaru Gelar Sosialisasi dan
Edukasi Pada Warga

Banjarbaru – Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Banjarbaru, melaksanakan
sosialisasi dan memberikan edukasi pada warga di Kecamatan Liang
Anggang, dengan tema “Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama”, sekaligus
Antisipasi Karhutla dan Kelurahan Siaga Bencana, serta Penguatan
Stunting Tahun 2024, di Kantor Kecamatan Liang Anggang, Selasa
(25/6/24).

Berhadir juga Kepala Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Kepala SKPD
terkait, Camat, Lurah kecamatan Liang Anggang, Ketua LPM (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat) Kota Banjarbaru, Pengurus forum komunikasi
umat beragama kota Banjarbaru, serta tamu undangan.

Kegiatan ini di laksanakan guna meningkatkan rasa persatuan dan
kesatuan serta toleransi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga situasi
keamanan dan ketertiban di kota Banjarbaru selalu dalam keadaan
kondusif.

Sekda Kota Banjarbaru H. Said Abdullah mengatakan, hari ini merupakan
acara yang luar biasa karena banyak sekali orang yang hadir.

“Hari ini berkumpul penganut macam-macam agama, dalam rangka untuk
menciptakan keharmonisasian kehidupan beragama di Kecamatan Liang
Anggang,” ucapnya.

Tidak hanya itu, hari ini dikumpulkan juga para posyandu, untuk
membantu memelihara angka stunting yang sudah bagus, agar bisa di
pertahankan.

“Ada juga kumpulan para relawan, untuk upaya siaga bencana, bukan
hanya karhutla termasuk juga banjir, angin puting beliung,” ujarnya.

Lanjut Said, pihaknya juga mengadakan sosialisasi terkait dengan BPJS
(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

“Supaya dana yang kita miliki ini efektif, hari ini ada dana yang kita
gunakan, dari pusat maupun dana APBD, kita mencari orang yang pas
untuk pembiayaan, makanya hari ini dikumpulkan orang-orang sehingga
penyampaian tentang BPJS ini bisa efektif,” jelasnya.

Masih kata Said, hari ini tidak hanya sosialisasi tapi ada juga
penyampaian edukasi, seperti siap siaga bencana.

“Kita harus siaga, karena cuaca sekarang tidak menentu, untuk di Liang
Anggang sering terjadi Karhutla karena ada lahan yang belum di garap
yang berpotensi kena karhutla,” tuturnya.

Sementara itu, Taufik Purwanto Camat Liang Anggang menuturkan, hari
ini banyak relawan yang di kumpulkan.

“Kita mengumpulkan kurang lebih ada 15 barisan pemadam kebakaran dan
rescue, di harapkan mereka bisa saling bersilaturahmi dan
berkomunikasi, alhamdulillah di bulan Juni ini tidak ada Karhutla,
mudah-mudahan kedepannya sampai bulan Desember andai pun ada bisa
saling berkomunikasi aja,” katanya.

Taufik menekankan adanya saling berkomunikasi ini, untuk memperlancar
komunikasi dan informasi, baik dari relawan baru ke relawan lama.

“Untuk potensi banjir di sini belum ada, tapi kalau genangan air pasti
ada, beberapa jam hilang aja, yang kita antisipasi adalah titik-titik
api yang bukan berasal dari Liang Anggang,” tuntasnya.