Perkuat Kewaspadaan Anak Bangsa Terhadap Ancaman Intoleransi dan Radikalisme

Jakarta – Nilai-nilai kebangsaan yang dulu dimiliki para pejuang
kebangsaan saat merebut kemerdekaan harus diakui sekarang telah
memudar. Karena itu, generasi muda penting belajar sampai pendidikan
tinggi tentang wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan cinta tanah air.

“Saat ini di masyarakat sudah tidak ada lagi generasi yang hidup pada
masa perjuangan, sehingga nilai-nilai kebangsaan sudah mulai memudar.
Untuk itu pentingnya pendidikan tingkat tinggi dalam merawat
nilai-nilai kebangsaan,” kata Rycko dalam keterangan tertulis, Selasa
(12/12/2023).

Hal itu dikatakan Kepala BNPT saat memberikan kuliah kepada mahasiswa
Indonesia di London, Inggris, beberapa waktu lalu. Menurut Rycko, BNPT
hadir di tengah pelajar Indonesia di Inggris sebagai bagian dari
program edukasi bahaya paham radikalisme dan terorisme.

Rycko mengatakan BNPT punya tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan
dini kepada para remaja. Terlebih, kelompok radikal teroris ini
melakukan gerakan ideologi dalam ruang gelap secara sistematis, masif
dan terencana.

“Untuk itu, dalam menghadapi target dan ancaman terorisme, BNPT
memiliki program untuk mengedukasi para pelajar seperti di Inggris
ini,” tambah mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut.

Menurut dia, terorisme saat ini menyasar berbagai kalangan, terdapat
3 kelompok rentan yang menjadi target radikalisasi. Kelompok tersebut
ialah perempuan, remaja dan anak-anak.

Meski demikian, hasil temuan Indonesia Knowledge Hub atau IKHub BNPT
Tahun 2023 menyebutkan bahwa aksi terorisme dari tahun 2018 hingga
2022 mengalami penurunan.