Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Karang
Taruna Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, mengadakan
seminar yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme serta
menolak paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme yang dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan yang berlangsung
di SDN Gadog 04, Kampung Jami RT 04/04 Desa Sukajaya ini disambut
antusias oleh para pemuda-pemudi desa yang datang bersemangat untuk
mengikuti seminar ini.
Maesa Andini, Ketua Pelaksana acara, menyampaikan harapannya agar para
pemuda mampu mengenali tanda-tanda bahaya dari paham radikalisme,
intoleransi, dan terorisme melalui materi yang disampaikan oleh para
narasumber. Dalam sambutannya, Maesa menegaskan pentingnya pemahaman
mendalam terhadap nilai-nilai persatuan yang mampu memperkokoh
semangat nasionalisme, terlebih di kalangan anak muda yang menjadi
generasi penerus bangsa.
Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Asep Suryana, menyebutkan bahwa
salah satu cara efektif dalam menangkal paham radikalisme dan
terorisme adalah dengan melibatkan generasi muda dalam pelestarian dan
penguatan nilai-nilai budaya serta adat istiadat. Menurutnya, memahami
dan mencintai keanekaragaman budaya, namun tetap satu dalam bingkai
NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, adalah metode yang ampuh untuk
mempersempit ruang gerak ideologi radikal.
“Kita memiliki budaya yang sangat kaya. Mengajak kaum muda untuk lebih
mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri adalah ‘vaksin’ penting
dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme,” tegas
Asep. Menurutnya, mencintai budaya bangsa adalah salah satu cara untuk
menumbuhkan rasa bangga terhadap negara, yang selanjutnya akan
memperkuat ikatan terhadap bangsa Indonesia.
Selain itu, acara seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Mabes
Polri dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang turut serta
dalam mengedukasi peserta mengenai pentingnya menjaga persatuan bangsa
dan waspada terhadap bahaya ideologi radikal.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Karang Taruna Desa Sukajaya
berharap agar pemuda setempat dapat memiliki pemahaman lebih mendalam
tentang bahaya laten radikalisme dan terorisme, sekaligus menanamkan
kecintaan pada nilai-nilai persatuan yang berlandaskan pada Bhineka
Tunggal Ika.