Semarang, Esok Senin 29 Februari 2016 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama dengan Kementerian Riset,Teknologi Perguruan tinggi (Kemenristekdikti RI)) akan melakukan Kegiatan Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS dikalangan Perguruan Tinggi Se Jawa Tengah yang diadakan di Universitas Diponegoro, Acara akan dihadiri 1000 Peserta dari insan akademik baik perguruan tinggi Negeri maupun swasta, dengan jumlah 110 Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Tengah, yang diwakili unsur Mahasiswa dan Pelajar, Pembantu Rektor III yang membidangi kemahasiswaan,Unsur Pemerintah daerah Jawa Tengah dan unsur masyarakat lainya.
Acara yang akan dimulai pada Pukul, 08.00 hingga sore hari akan dihadiri oleh Menteri Riset, teknologi dan perguruan tinggi RI Prof. H. Mohamad Nasir, Ph,D,Komisi III DPR RI H. Abdul Kadir Karding, Prof. DR. Nasaruddin Umar, MA, Prof.DR. Yos Johan Utama Rektor Undip, Sekretaris Syuriah PB NU DR. Abdul Ghofur, MA dan Kepala BNPT Komjen Pol. DR Saud Usman Nasution SH, MH dan kalangan Perguruan Tinggi seperti kampus Univ. Jendral Soedirman, Univ. Sebelas Maret, Univ. Negeri Semarang, IAIN Surakarta. Acara akan di isi dengan Dialog Publik dan penandatangan bersama Peserta untuk bersatu melawan terorisme
Ancaman penyebaran Paham Radikal terorisme yang merambah di setiap sektor masyarakat harus segera dilakukan Penanggulangan secara lebih sistemik dan konfrehensif maka dari itu BNPT bersama dengan Kemenristekdikti akan melakukan Sinergitas bersama sama dengan seluruh elemen Perguruan Tinggi, sinergi tersebut akan dituangkan dalam Momerandum of Understanding (MoU) antara BNPT, Kemenristekdikti RI, dan Universitas Diponegoro, diharapak MoU Ini akan menjadi landasan bersama dalam mencegah penyebaran paham radikal terorisme dan ISIS.
Jawa Tengah dengan Jumlah Penduduk sekitar 32.298.765 Juta Jiwa dengan 29 Kabupaten dan 6 Kota seperti yang dikatakan gubernur Ganjar Pranowo Jawa tengah salah satu titik rawan Teroris pada koran Tempo pada tanggal 15 Januari 2016, dengan inilah BNPT Bersama Kemenristekdikti RI mengajak Mahasiswa sebagai kaum terdidik harus menjadi Garda Terdepan dalam Pencegahan paham radikal terorisme di Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya semoga saja acara esok hari akan membentuk pemikiran kritis Mahasiswa di Jawa tengah dalam menjaga NKRI dari masuknya penyebaran paham radikal terorisme, Ayo Cerdas lawan terorisme.