Perguruan Tinggi Berperan Penting Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Semarang – Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme. Moderasi beragama harus terus digaungkan demi supaya kerukunan hidup beragama bisa selalu tercipta.

“Sebagai akademisi, tentu peran perguruan tinggi sangat penting baik di dalam pencehahan radikalisme dan terorisme lingkungan kampus sendiri dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Guru Besar UIN Walisongo Semarang Prof Raharjo, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, banyak program yang dilakukan UIN Walisongo untuk mencegah paham-paham menyesatkan yang menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu, melalui kurikulum pendidikan, dan forum-forum formal seperti moderasi beragama yang sudah dimiliki UIN Walisongo sejak 2019.

Ia mengunguraikan melalui moderasi beragama, para pendidik dan mahasiswa bisa berinteraksi, berdiskusi tentang masalah kerukunan beragama. Selain itu, moderasi beragama penting dibangun dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Dengan semua perbedaannya, namun berbhineka tunggal ika disatukan dalam NKRI.

Ia berharap seluruh anak bangsa bisa membangun persatuan ditengah keberagamaan melalui moderasi beragama dan membangun sinergitas anak bangsa.

“Program pencegahan terorisme banyak sekali. Ada pengajian rutin bagi tenaga pendidik, dosen dan forum diskusi ataupun seminar bagi mahasiswa. Semua dilakukan dalam moderasi beragama,” jelasnya.

Selain di lingkungan kampus, para pendidik ataupun dosen juga memiliki tanggung jawab di lingkungan masing-masing tempat tinggalnya.

“Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami juga membina dan membimbing masyarakat melalui pengajian rutin di lingkungan masing-masing,” terangnya.

Hal itu dianggap efektif sebagai cara pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme. Bahkan, kata dia, melalui cara itu, bisa terdeteksi siapa saja orang yang memiliki potensi terpapar terorisme.

“Kalau ada orang yang tidak mau berbaur dengan maayarakat, tertutup dan cenderung tidak mau menerima kebaikan. Maka hal itu harus diwaspadai,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa masalah terorisme telah menjadi keprihatinan bagi Indonesia dan juga masyarakat internasional. Terorisme merupakan ancaman serius. Bukan hanya terhadap perdamaian dan keamanan, tapi juga berdampak kepada perkembangan hukum, sosial dan ekonomi.

“Karena itu, terorisme harus dicegah sedini mungkin. Dalam perang melawan terorisme diperlukan upaya komperhensif secara lintas instansi dan lintas negara,” terangnya.