Lugano – Seorang perempuan ditangkap di Kota Lugano, Swiss selatan setelah melukai dua perempuan lain di sebuah toko dalam serangan yang diduga terkait terorisme.
Menurut keterangan polisi, perempuan itu berusaha mencekik seorang korban dan menusuk leher korban lain dengan pisau sebelum dihentikan oleh orang-orang. Salah satu korban diyakini mengalami luka serius tetapi tidak mengancam nyawanya, sementara korban lainnya mengalami luka ringan.
Tersangka, (28 tahun), diketahui polisi federal dari penyelidikan pernah merencanakan aksi terorisme ada 2017. Tersangka diketahui sebagai warga negara Swiss, dan tinggal di Wilayah Ticino yang berbahasa Italia.
“Sebuah toko serba ada di Lugano adalah tempat serangan yang diduga bermotivasi teroris terhadap beberapa orang,” kata kantor jaksa agung federal sebagaimana dikutip BBC, Selasa (24/11).
Norman Gobbi, pejabat pemerintah Ticino, mengutuk serangan itu dan mengatakan ekstremisme “tidak dapat menemukan tempat di komunitas kami”.
Kanselir Austria Sebastian Kurz, yang negaranya sendiri menjadi tempat penembakan jihadis yang mematikan awal bulan ini, men-tweet kecamannya atas serangan itu.
“Belasungkawa saya bersama para korban, berharap mereka pulih sepenuhnya dan cepat. Kami mendukung Swiss di saat-saat sulit ini,” tambahnya.
Empat orang tewas dalam serangan di Wina, Austria pada 2 November, yang menyusul dugaan serangan Islam lainnya di kota Paris dan Nice di Prancis tahun ini.