Gorontalo – Perayaan Hari Natal 2023 menjadi momen terbaik untuk
memperkuat toleransi antar umat beragama dalam menjalin persatuan dan
kesatuan Indonesia.
Itu dikatakan Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat menyampaikan
pesan-pesan toleransi dalam acara silaturahim Natal Oikumene tahun
2023.
Natal Oikumene tahun 2023 antara umat Kristiani dengan Pemerintah Kota
(Pemkot) Gorontalo digelar di Grand Palace Convention Center pada
Senin (11/12/2023) kemarin.
Marten menyampaikan perayaan Natal di kota Gorontalo tahun ini dapat
kembali dirayakan dengan nuansa toleransi sesama umat beragama.
“Saya berharap dalam perayaan Natal Tahun ini menjadi ajang untuk
menjalin persatuan dan kesatuan dalam rangka menjalin kerja sama
identitas dan persaudaraan baik antar sesama maupun dengan seluruh
agama yang ada di kota Gorontalo, sehingga toleransi di tengah-tengah
masyarakat dapat terjaga dengan baik dan lebih ditingkatkan lagi di
masa akan datang,” tutur Marten dalam sambutannya.
Marten mendorong umat Kristiani untuk dapat memaknai dengan
sungguh-sungguh arti dari perayaan Natal.
Sebagaimana yang diyakini Umat Kristiani, kata Marten, Natal adalah
bentuk pengakuan iman yang telah mengaruniakan anakNya yang tunggal
Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia serta membawa
kedamaian.
Jika perayaan Natal dapat direnungi oleh setiap umat Kristiani, dan
tidak sekadar dianggap sebagai kegiatan rutin biasa, Marten mengatakan
Natal akan bisa membawa kebaikan bagi umat Kristiani itu sendiri,
keluarga, dan masyarakat pada umumnya.
Dalam kesempatan silaturahim tersebut, Marten juga mengingatkan bahwa
momen Natal tahun ini bertepatan dengan momen Pemilihan Umum (Pemilu)
2024.
Momen pemilu, selain membawa kegembiraan bagi masyarakat, juga kerap
meninggalkan konflik dan perpecahan sosial.
Untuk itu, Marten berharap umat Kristiani dapat membawa makna perayaan
Natal yang murni dalam menyikapi potensi penyebaran benih-benih
kebencian yang dilakukan atas kepentingan golongan tertentu.
“Saya mengajak kepada kita semua, khususnya warga Nasrani di kota
Gorontalo, untuk selalu berpedoman pada prinsip bahwa Allah Tuhan yang
Maha Kuasa yang kita sembah adalah Zat yang wajib kita muliakan,
sehingga sangat pantas kalau politik identitas dan politik uang bukan
pilihan perjuangan dari saudara-saudaraku umat Kristiani,” ucap
Marten.
Terakhir, Marten mengucapkan selamat Hari Natal bagi umat Kristiani,
dan selamat menyambut tahun baru 2024.
“Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari
segala musibah, dijauhkan dari perpecahan, dan adu domba,” tutupnya.