Presiden Perancis, Francois Hollande menyatakan akan menyerang teroris ISIS di Suriah melalui serangan udara. Hal ini dinyatakannya dalam kesempatan konferensi pers hari Senin lalu (14/9).
“Kami menjadi bagian pasukan koalisi untuk memerangi ISIS di Irak. Saat ini kami sudah memulai penerbangan pengintaian (di Suriah), untuk mempertimbangkan serangan udara jika diperlukan, dan serangan itu memang diperlukan di Suriah,” kata Hollande, seperti dikutip Al Arabiya News.
Pekan lalu Hollande mengatakan pasukan Perancis telah terbang menuju Suriah. Hal ini merupakan respon atas invasi yang dilakukan ISIS sejak tahun lalu. Dan ancaman ISIS akan menjadi kepentingan Perancis.
Perancis selama ini diketahui terlibat dengan intens dalam peperangan melawan jaringan Al Qaeda di wilayah Afrika Barat. Mereka juga memberikan dukungan logistik dan intelijen kepada Nigeria dan beberapa negara di sekitarnya untuk memerangi teroris Boko Haram.
“Boko Haram memiliki hubungan dengan ISIS. Mereka menerima bantuan dan dukungan dari ISIS. Perang melawan Boko Haram berarti juga perang melawan ISIS,” ujar Hollande.
“Saat ini tak mungkin lagi membedakan berbagai kelompok teroris dari berbagai wilayah. Mereka sama-sama terinspirasi oleh ideologi yang mematikan,” pungkasnya.
Sumber : Al Arabia News