Peran NU Berkontribusi Maksimal Bagi Toleransi Antarumat Diapresiasi Tinggi

Maluku – Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Sadali Ie menghadiri Konferensi
Wilayah VII Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Maluku, Sabtu (8/6/2024),
dengan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan
unsur terkait lainnya.

Dalam acara tersebut, disampaikan ucapan selamat dan sukses kepada
Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku atas terselenggaranya
konferensi tersebut.

“Semoga konferensi ini dapat melahirkan konsep-konsep strategis bagi
kemajuan Nahdlatul Ulama di Provinsi Maluku, dan disatu sisi
berkontribusi dalam mendorong kemajuan pembangunan di Bumi Raja-Raja,”
ungkapnya Sabtu (8/6).

Pentingnya konferensi ini tidak terlepas dari kontribusi Nahdlatul
Ulama dalam menciptakan kerukunan umat beragama dan kemajuan
pembangunan di Maluku, sebagaimana diungkapkan oleh pihak terkait.

“Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Maluku yang mencapai angka
77,46 berada di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 76,02,  menjadi
cerminan dari upaya menjaga toleransi, kesetaraan, dan kerja sama
antar umat beragama,” kata Sadali.

Nahdlatul Ulama ditekankan sebagai organisasi keagamaan yang memiliki
peran strategis dalam mempertahankan hubungan antar agama yang damai,
harmonis, dan moderat.

Peran ini juga meliputi dukungan terhadap pembangunan nasional,
penguatan jejaring pendidikan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat,
serta kontribusi aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian nasional.

Dalam konteks politik lokal yang dinamis, terutama menjelang Pemilihan
Gubernur dan Pemilihan Bupati/Walikota di Maluku, penting bagi
Nahdlatul Ulama untuk memperkuat eksistensi dan berperan dalam
mendorong kontestasi politik yang damai. Hal ini sejalan dengan
semangat NU: Merawat Jagad, Membangun Peradaban, sebagai upaya untuk
turut serta dalam pembangunan umat dan rakyat Maluku.

Pj Gubernur juga mengajak pimpinan Wilayah NU Provinsi Maluku untuk
bersama-sama mendukung proses demokrasi yang produktif demi kemajuan
dan kesejahteraan rakyat Maluku.

“Konferensi ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi Nahdlatul
Ulama di Maluku, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam
mewujudkan keharmonisan dan kemajuan di daerah ini,” kata Pj Gubernur
Sadali.