Peran Media Sangat Penting dalam Mensosialisasikan Moderasi Beragama

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar mengatakan peran media sangat penting khususnya dalam menyampaikan program-progam prioritas Kemenag seperti moderasi beragama.

“Saya rasa teman-teman media sudah harus memiliki pengetahuan tentang moderasi beragama karena ini menjadi program nasional yang termaktub dalam RPJMN sebagai leading sektornya adalah Kemenag,” kata Nizar

Itu disampaikan Nizar secara virtual membuka Media Gathering Berperspektif Moderasi Beragama yang berlangsung di Bogor Jawa Barat, Sabtu (10/12)

Nizar mengungkapkan, program prioritas moderasi beragama dan toleransi ini menjadi sangat penting, bahkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai pimpinan tertinggi Kemenag mencanangkan tahun 2022 ini sebagai tahun toleransi.

“Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah memberikan pondasi dalam menyongsong tahun politik yang akan dimulai tahun 2023 meskipun pemilihannya ditahun 2024,” ungkapnya.

Melalui kegiatan Media Gathering Berperspektif Moderasi Beragama yang diikuti berbagai  media nasional ini termasuk TIMES Indonesia, Nizar berharap peran media untuk ikut serta berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Termasuk memberikan wejangan, mencerahkan, memanusiakan manusia dan tentu memberikan informasi yang positif sekaligus menghalau informasi yang negatif,” kata Nizar.

Sebagai salah satu lembaga negara yang mengurusi agama, Kementerian Agama (Kemenag) terus menggandeng media sebagai sarana informasi atas capaian dan program yang telah dilakukan oleh Kemenag.

Hadir secara langsung dalam Media Gathering diantaranya Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Ahmad Fauzin, serta Kepala Bagian Humas Sekretariat Jenderal Kemenag Ubaidillah.