Banjarmasin – Mahasiswa adalah salah satu kelompok yang menjadi sasaran utama penyebaran radikalisme yang mengarah ke terorisme. Karena itu, penyebaran radikalisme di kampus harus dicegah sedini mungkin.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin DR. Ir. Muhammad Fauzi, S.IP., M, Si.. pada seminar Pencegahan Penyebaran Paham Radikal yang Mengarah pada Terorisme di lingkungan Kampus di Gedung General Building Kampus FISIP ULN Banjarmasin, Sabtu (28/8/2021). Seminar itu digelar Polda Kalimantan Selatan melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Mencegah lebih baik tentunya. Ini juga nanti mereka yang hadir dapat menyebar dan menularkan pada yang lain. Kita juga setiap tahun selalu memberikan materi terkait paham radikal pada saat pengenalan lingkungan Kampus bagi mahasiswa baru,” kata Muhammad Fauzi.
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Intelkam Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H., diwakili Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos., M.Ikom, dan Panit 3 Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel Ipda Legiyo, S.A.B.
Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, S.Sos., M.Ikom, menilai pentingnya pencegahan paham radikal apalagi yang mengarah pada terorisme, terlebih di lingkungan Kampus, yang menurutnya rawan dimasuki paham itu. Selain itu pada usia mahasiswa yang mencari jati diri, menjadi salah satu sasaran yang dapat dimanfaatkan pihak tertentu dalam penyebaran paham radikal.
“Di lingkungan Kampus memang menjadi salah satu sasaran mereka yang ingin menyebarkan paham radikal, untuk itu kita lakukan ini. Selain itu, juga kita laksanakan di lingkungan masyarakat termasuk tempat ibadah,” ungkap Kompol Paryoto.
Dia berharap, masyarakat khususnya mahasiswa para generasi muda penerus Bangsa dapat menjauhi radikalisme yang bisa berujung terhadap tindakan kekerasan hingga ekstrem termasuk terorisme.
“Dengan ambil bagian lewat cara memberikan laporan ke aparat terdekat, jika mendengar adanya hal mencurigakan,” tuturnya.