Pentingnya Pendekatan Soft Approach untuk Menangkal Paham Radikalisme

Ternate – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara sebagai mitra strategis di daerah, mendorong masyarakat penggiat ekonomi untuk meningkatkan peranannya dalam upaya pencegahan terorisme.

Dorongan tersebut disampaikan dalam kegiatan Dialog; Pelibatan Masyarakat Dalam Mencegah Paham Radikal dan Terorisme Melalui Perspektif Ekonomi, yang akan dilaksanakan besok Kamis (16/6/2016).

Kegiatan ini melibatkan 5 (lima) pembicara terdiri dari unsur BNPT dan Tokoh Pemerintah daerah yang berkompeten. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah para Tokoh Ekonomi yang terdiri dari instansi Perindag Ekonomi, kalangan saudagar, kepala keluarga tidak mampu, ormas peduli masyarakat miskin, dan para pengusaha se-kota Ternate.

“Dinamika dan eskalasi gangguan dari waktu ke waktu patut mendapat atensi dari berbagai pihak.” Ungkap pengurus FKPT Maluku Utara, Sehat Suryani Ely.

Suryani melanjutkan, “Peran FKPT dalam melakukan upaya Soft Approach kemudian mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk optimalisasi peran masyarakat diantaranya Tokoh Ekonomi dalam pencegahan terorisme melalui pendekatan ekonomi, sosial dan budaya memerlukan upaya yang lebih dikarenakan aspek pendekatan ekonomi sosial budaya adalah bagaimana membedah permasalahan sosial dalam mempersempit ruang gerak masyarakat dalam melakukan upaya radikal”.