Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggaungkan penguatan daya tangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Direktorat Intelejen Keamanan (Intelkam) Polda Kalsel kali ini sosialisasikan pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme bagi pengajar, pengurus dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Banjarbaru, Selasa (10/12/2024).
Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Paryoto mengajak semua kalangan, khususnya usia anak-anak dan remaja berperan aktif mendukung kepolisian republik Indonesia (Polri) dalam menangkal radikalisme dan terorisme.
“Pentingnya penguatan 4 Pilar Kebangsaan di lingkungan ponpes guna menangkal radikalisme dan terorisme,” ucap AKBP Paryoto.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kota Banjarbaru H Mukhlis Ridhani mengapresiasi langkah Polda Kalsel untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
“Hal ini sangat bagus dilakukan karena masyarakat khususnya anak-anak dan remaja harus dapat memanajemen media sosial serta memfilternya terlebih dahulu untuk dijadikan ilmu atau pengetahuan sejak dini,” katanya.
Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Ibnu Ma’sum mengaku siap mendukung Polri dalam mencegah penyebaran sikap intoleran, radikalisme, dan terorisme.
“Terimakasih kepada Polda Kalsel yang telah melakukan pembinaan terhadap pengurus dan santri di Ponpes Hidayatullah. Kami berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan kembali,”ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Polda Kalsel turut mengundang Mitra Deradikalisasi Polri Ustadz Taklis Auzan sebagai narasumber dalam kegiatan itu.