Bogor – Kelompok teroris Internasional ISIS mulai menghadapi masa-masa sulit belakangan ini. Usai serangkaian serangan dari pasukan koalisi dan militrer pemerintah, ISIS sepertinya akan semakin dekat menuju jurang kehancuran. Damaipedia dari Pusat Media Damai mencatat 6 fakta terbaru tentang kelompok ISIS. Berikut daftarnya:
- Kelompok ISIS sudah terkepung.
Kabar ini sudah terdengar sejak lama sebenarnya, yakni bahwa kelompok ISIS sudah terkepung dan bahkan telah tersudut akibat serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh pasukan koalisi dan militer pemerintah. Akibatnya, banyak militan ISIS yang melarikan diri. Para petinggi ISIS juga sempat dikabarkan stress berat dengan kondisi ini, sampai-sampai mereka membunuhi pasukan mereka sendiri.
- 32 wilayah yang sebelumnya dikuasai ISIS kini telah dibebaskan
Kekuatan ISIS turun drastis di awal tahun 2017 ini. Bahkan, 32 wilayah di Suriah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan ISIS kini telah direbut. Upaya perebutan 32 wilayah ini dilakukan oleh militer Suriah sejak awal tahun, yakni pada 1 Januari 2017. Dan hanya membutuhkan waktu satu bulan, 32 wilayah tersebut berhasil direbut dari ISIS. Warga di 32 wilayah itu pun mulai kembali menata hidup yang sempat porak poranda akibat kebiadaban kelompok ISIS.
- ISIS mulai menculik anak-anak di bawah umur untuk dijadikan teroris
Kondisi ISIS yang semakin terpojok membuat mereka kehilangan banyak pasukan, sebagai alternatifnya, kelompok penggila kekerasan ini menculik anak-anak kecil di bawah umur untuk dipaksa menjadi prajurit. Mereka yang telah diculik langsung dilatih ala militer, beberapa anak bahkan dipersiapkan untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Biadab!
- Pasukan isis mulai kehilangan kepercayaan diri untuk bertempur
Tidak hanya kehilangan fisik pasukannya, rentetan kekalahan yang diderita ISIS rupanya menggerus mental para militannya. Hal ini terungkap usai militer pemerintah menemukan dokumen-dokumen berisi surat ijin tidak ikut perang dari pasukan ISIS. Para pasukan penakut tersebut menggunakan alasan sakit agar diijinkan untuk tidak ikut turun ke meda perang. Menggelikan memang.
- ISIS ubah drone jadi senjata mematikan
Kelompok teroris ISIS dilaporkan sempat menggunakan pesawat tanpa awak drone ) yang biasanya hanya digunakan untuk melihat lokasi dari jarak jauh menjadi semcam senjata mematikan. Mereka memasang sejumlah bom di drone yang mereka kirim ke markas-markas tentara. Untungnya, upaya ini berhasil digagalkan. Militer pemerintah dan pasukan koalisi mengaku dapat mengalahkan drone ISIS dengan mudah. Seperti dikatakan oleh salah satu petinggi militer AS yang bertugas di Irak, Kolonel Brett Sylvia yang menyatakan bahwa pihak Irak dan Amerika Serikat saat ini tengah menikmati kemenangan mudah melawan drone-drone yang dikirim oleh ISIS
- ISIS kehilangan 300 lebih pasukan anak-anak selama perang berlangsung
ISIS dilaporkan telah kehilangan 300 lebih pasukan selama upaya perebutan kembali klota Mosul di Irak. Hal yang sangat mencengangkan dari laporan ini adalah fakta bahwa 300 pasukan yang tewas tersebut adalah anak-anak di bawah umur yang dipaksa ISIS menjadi teroris. Kelompok ini benar-benar biadab.
Lihat juga video 6 fakta terbaru kelompok ISIS