Jakarta – Kelompok teroris bersenjata menyerang sebuah penjara di Nigeria Selatan. Akibatnya, 1.800 narapidana (napi) kabur. Kelompok teroris itu menyerang dengan menggunakan melemparkan bahan peledak.
Dilansir AFP, Selasa (6/4/2021), serangan itu dilakukan pada Senin waktu setempat. Dalam melakukan aksinya, kelompok bersenjata itu menerobos ke Penjara Owerri di negara bagian Imo
Kelompok bersenjata itu menyerang penjara dengan menggunakan mobil pikap dan bus. Sempat terjadi baku tembak dalam serangan tersebut.
Belum ada kelompok bersenjata dalam serangan tersebut. Meski demikian, Presiden Muhammadu Buhari mengatakan serangan tersebut merupakan tindakan terorisme.
Negara bagian Imo merupakan wilayah yang telah lama menjadi sarang kelompok separatis Nigeria. Kelompok separatis itu serin terlibar ketegangan dengan otoritas federal dan penduduk lokal.
Selain itu, Gerakan separatis Masyarakat Asli Biafra (IPOB) baru-baru ini mengunggah video di media sosial yang menampilkan sejumlah milisinya tengah menjalani pelatihan militer.