Mosul – Sebuah laporan menyebut pasukan ISIS mulai menggeser target, bukan lagi pasukan pemerintah yang jelas-jelas tidak bisa mereka kalahkan, melainkan anak-anak yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perlawanan. Ini tampak dari ulah teroris ISIS yang menyembunyikan bom di dalam boneka Teddy Bear yang dilengkapi teknologi IED yang akan langsung mengaktifkan bom ketika bonek disentuh.
Kolonel Nawzad Kamil Hassan, seorang pejuang Kurdi mengatakan kepada International Business Times (31/10/16), bahwa ISIS mentargetkan membunuh anak-anak. “ISIS menggunakan mainan ini karena mereka tahu Peshmerga (pejuang Kurdi) tidak akan menyentuhnya tapi anak-anak akan menyentuhnya.”
“Jadi, serangan mereka kini mengarah pada anak-anak, yang menunjukkan mereka lebih rendah daripada binatang,” lanjut Hassan.
Lebih lanjut hassan mengungkap bahwa pasukannya telah berhasil mengamankan sebanyak 50 ton bahan peledak milik ISIS selama 2 tahun terakhir.
ISIS yang semakin terdesak usai serangkaian kekalahan yang terus diderita pada operasi pembersihan ISIS yang dilakukan oleh pemerintah Irak dan pasukan koalisi kini hanya bertumpu pada strategi bom. Menurut Hassan, ISIS menanam bom di banyak tempat-tempat tidak terduga, bukan hanya di boneka, tetapi juga di kartu permainan, pipa, tumpukan pakaian, tumpukan kayu, puing-puing bangunan, dll. Semua itu semakin gencar di lakukan dua pekan terakhir ini.
Saat ini pasukan pemerintah dan koalisi tengah bersiap untuk melakukan pengepungan dan serangan besar-besaran untuk mengalahkan ISIS di Mosul, termasuk untuk melumpuhkan pimpinan tertingginya, Abu Bakar al Baghdadi, yang malah asik bersembunyi di saat pasukannya perang sampai mati.