Pengamat Sebut Kamp ISIS di Filipina Sudah Diantisipasi

Jakarta- Kabar tentang kelompok teroris internasional ISIS membangun kamp pelatihan rahasia di Asia Tenggara yang ditengarai di Filipina Selatan cukup mengejutkan. Namun tidak bagi pengamat teroris, Wawan Purwanto.

Menurutnya, kegiatan kelompok teroris tersebut sudah terendus sejak lama di kawasan tersebut. “Kelompok Abu Sayyaf kan sudah lama mengatakan bergabung dengan ISIS. Abu Sayyaf kan memiliki hubungan dengan dengan ISIS,” katanya kepada Damailahindonesiaku.com, Jumat (05/05/2017).

Menurut Wawan, semua pihak sudah mengantisipasi keberadaan kelompok ini supaya tidak terus berkembang di Filipina Selatan. “Kita mahfum dengan berita tersebut. Semua pihak di Asia Tenggara termasuk Indonesia sudah melakukan antisipasi supaya kelompok ini tidak semakin berkembang dan menjadi ancaman,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, media resmi ISIS Al Amaq mengeluarkan  rilis pada Kamis (04/05/17), ISIS membangun kamp pelatihan militer rahasia di Asia Tenggara.

Al Amaq tidak menyebut secara rinci lokasi dan kapan tepatnya foto-foto tersebut diambil. Namun kuat dugaan lokasi kamp ISIS tersebut dibangun di Filipina. Hal ini terkait dengan kedekatan hubungan kelompok teroris Filipina, kelompok Abu Sayyaf, dengan ISIS di Irak dan Suriah. Bahkan ISIS telah menunjuk pimpinan Abu Sayyaf untuk menjadi pemimpin ISIS di Asia Tenggara.