Jakarta – Indonesia menjadi tuan rumah konferensi World Water Forum
(WWF) ke-10 di Bali. Untuk mendukung sekaligus menjamin keamanan
kegiatan tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan
menggelar Operasi Puri Agung 2024. Operasi itu akan dipimpin oleh
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
“Operasi Puri Agung 2024 akan dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal
17 sampai dengan 26 Mei 2024 yang dipimpin oleh Kabaharkam Polri
selaku kepala operasi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen
Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis
(25/4/2024).
Trunoyudo menjelaskan tujuan pelaksanaan Operasi Puri Agung 2024 itu
adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan peserta
yang hadir pada perhelatan internasional itu. Diketahui, pemerintah
Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi intenasional untuk
ikut berpartisipasi WWF ke-10.
Dalam operasi ini, kata dia, akan mengedepankan kegiatan preemtif dan
preventif. Tujuannya guna terciptanya situasi keamanan ketertiban
masyarakat (kamtibmas) yang aman di Pulau Dewata.
Ia mengatakan, Polri akan mengerahkan 5.791 personel. Polri juga akan
membentuk 10 satuan tugas (satgas) di antaranya Satgas Preemtif,
Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak hingga
Satgaspam Anti-teror.
Trunoyudo menyebut operasi ini melibatkan personel dari tingkat Mabes
Polri, Satuan Wilayah (Satwil) Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda
Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Serta bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, BNPB,
kementerian/lembaga dan stakeholder terkait,” pungkasnya.
World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei
2024 mendatang. Terdapat empat pokok bahasan dalam WWF ke-10, yakni
konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean
water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy
security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural
disasters)