Nunukan – Moderasi beragama sangat penting diterapkan kepada para
peserta didik di era digital sekarang ini. Dengan memahami dan
menerapkan moderasi beragama, peserta didik akan mampu menghadapi
tantangan keragaman budaya dan agama yang semakin kompleks.
“Penerapan moderasi beragama saya kira perlu ya, di era digital
seperti saat ini perlu didukung dengan adanya sikap moderat yang harus
ditanamkan kepada peserta didik,” ujar Pengembang Teknologi
Pembelajaran Ahli Muda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Utara, Hj Siti Raudah, Rabu (02/10/2024).
Pernyataan itu disampaikan Raudah pada kegiatan implementasi
Kurikulum Merdeka dan moderasi beragama dalam pengajaran Pendidikan
Agama Islam di era digital yang digelar Kementerian Agama Kabupaten
Nunukan, Kalimantan Utara.
Ia menambahkan, moderasi beragama penting agar peserta didik mampu
menghadapi tantangan keragaman budaya dan agama yang semakin kompleks.
“Supaya peserta didik secara global nanti bisa menghadapi tantangan
dengan berbagai keragaman budaya agama di sekitarnya,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi para guru
untuk mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam pengajaran
Pendidikan Agama Islam, sehingga generasi mendatang lebih siap dalam
menghadapi tantangan dunia digital yang dinamis.