Hamburg – Penembakan massal terjadi di Gereja Saksi-Saksi Yehuwa, Hamburg, Jerman, Kamis (9/3/2023) pukul 21.00 waktu setempat. Akibat kejadian itu, sedikitnya 7 orang tewas dan 25 orang luka luka, dengan 8 di antaranya mengalami luka serius.
Pihak Kepolisian Jerman mengungkapkan, diduga salah satu korban yang tewas adalah pelaku penembakan gereja tersebut.
“Orang tak bernyawa yang diyakini sebagai pelaku,” ucap polisi. Hingga saat ini Polisi masih melakukan invetigasi untuk menelusuri keterkaitan dan identitas pelaku secara mendalam.
Setelah kejadian, di Distrik Gross Borstel. Beberapa kilometer di utara pusat kota terbesar kedua di Jerman itu, Polisi Hamburg menghimbau agar masyarakat tinggal di dalam rumah, karena Polisi sedang melakukan operasi pengamanan. Dilansir dari BBC, Menteri Dalam Negeri Hamburg, Andry Grote juga mengungkapkan bahwa pasukan khusus polisi dan sejumlah besar petugas telah dikerahkan ke tempat kejadian.
Wali Kota Hamburg, Peter Tschentscher melalui akun Twitter @TschenPe menyampaikan simpatinya kepada para korban dan keluarganya.
Geraja Saksi-Saksi Yehuwa merupakan gerja internasional yang dibangun oleh Amerika Serika pada abad ke-19, yang berpusat di Warwick, New York. Diperkirakan jumlah jamaahnya mencapai 8.7 juta di seluruh dunia, termasuk sekitar 170.000 jamaah di Jerman.