Virginia – Aksi penembakan kembali terjadi Amerika Serikat (AS). Kali ini, insiden itu justru terjadi di di luar gedung Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Penembakan itu menewaskan seorang polisi.
Dilansir dari CNN, keadaan terkini soal kondisi di luar gedung Pentagon belum jelas. Pihak Pentagon belum memberikan komentar terkait penembakan tersebut.
Kepala Badan Perlindungan Angkatan Pentagon Woodrow Kusse dan Sekretaris Pers Pentagon John Kirby akan memberi penjelasan kepada wartawan secepatnya.
Penembakan tersebut menghentikan sementara operasional kereta dan bus ke kompleks Pentagon. Belum diketahui sampai kapan angkutan massal itu bisa beroperasi.
“Kami akan terus melakukannya sampai kami diberitahu itu aman,” kata juru bicara Transit Area Metropolitan Washington Sherri Ly.
Penembakan tersebut terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah yang letaknya berada di luar Pentagon. Sejumlah karyawan di markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat itu diperintahkan untuk berlindung setelah insiden tersebut.
Berdasarkan laporan, beberapa tembakan sempat terjadi di stasiun bawah tanah tersebut. Kabarnya, stasiun kereta bawah tanah hanya berjarak beberapa puluh meter dari gedung utama Pentagon.
“Pentagon saat ini dalam keadaan terkunci karena insiden di Pusat Transit Pentagon. Kami meminta masyarakat untuk menghindari daerah itu,” kata pasukan keamanan Pentagon dalam sebuah pernyataan di Twitter.