Johannesburg – Peristiwa penembakan brutal terjadi di sebuah gereja di Afrika Selatan, Sabtu (11/7/2020). Aksi terorisme itu menyebabkan lima orang tewas dan sejumlah orang ditangkap.
“Empat orang ditemukan ditembak dan dibakar hingga tewas di dalam mobil, sementara seorang korban kelima, seorang penjaga keamanan, juga secara fatal tertembak di dalam mobilnya ketika ia tampak menghadiri acara ini,” kata kepala kepolisian Afrika Selatan, Jenderal Khehla John Sitole seperti dilansir AFP.
Peristiwa penembakan itu terjadi Sabtu pagi, ketika sebuah kelompok bersenjata menyerbu Gereja Pentakosta Kekudusan Internasional di Zuurbekom, yang berada di sebelah barat Johannesburg. Gerombolan teroris itu seakan mau menunjukkan bahwa mereka datang untuk mengambil alih tempat itu.
Sitole mengungkapkan, selain melakukan penembakan brutal, mereka juga melakukan penyanderaan. Kepolisian menyita lebih dari 34 senjata api termasuk 5 senapan, 16 senjata lainnya, dan 13 pistol.
“Saya yakin bahwa respons cepat oleh pasukan keamanan gabungan telah mencegah apa yang bisa menjadi ‘mandi’ darah lebih parah,” ujar Sitole.
Lebih dari 40 tersangka teroris diringkus dan enam yang dibawa ke rumah sakit, termasuk anggota polisi Afrika Selatan, pasukan Pertahanan Nasional, polisi metro Johannesburg dan Departemen Layanan Pemasyarakatan.
Namun Brigadir Wisnu Naidoo mengatakan bahwa petugas penegak hukum yang ditangkap adalah jemaah yang terjebak dalam bentrokan. “Mereka ditangkap dalam kapasitas mereka sebagai anggota gereja, bukan sebagai petugas,” kata Naidoo.