California – Seorang pekerja transportasi umum menembak mati delapan orang di rel perkeretaapian Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/5/2021). Pelaku lalu bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri sebelum polisi tiba.
Beberapa orang juga terluka dalam penembakan California di kompleks pemeliharaan kereta api di San Jose, selatan San Fransisco.
Beberapa media mengidentifikasi tersangka sebagai Samuel Cassidy, karyawan dari Valley Transportation Authority (VTA) yang menyediakan layanan kereta api dan bus untuk San Jose, pusat lokasi Silicon Valley.
Para korban termasuk pegawai VTA ditemukan tertembak di dua gedung berbeda lokasi.
Dikutip dari AFP, Russell Davis wakil Sheriff Santa Clara County mengatakan, aparat keamanan mendapat beberapa panggilan 911 pada pagi hari yang melaporkan penembakan aktif.
Kemudian tim penjinak bom dikerahkan setelah anjing pelacak mendeteksi beberapa jenis bahan peledak di TKP.
Namun agen FBI Craig Fair memperingatkan, TKP yang cukup luas akan butuh banyak waktu untuk diproses.
Presiden AS Joe Biden menyebut insiden penembakan California ini sebagai tragedi mengerikan, dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang.
“Sekali lagi, saya mendesak Kongres untuk segera mengambil tindakan dan memperhatikan seruan rakyat Amerika, termasuk sebagian besar pemilik senjata api, guna mengakhiri epidemi kekerasan senjata di Amerika ini,” ujar Biden.