Guanajuato – Sedikitnya 11 orang, termasuk empat perempuan, tewas dalam penembakan brutal di sebuah bar di negara bagian Guanajuato, Meksiko, Minggu (27/9). Penembakan ini diduga kuat terkait dengan aktivitas geng narkotika.
Tim jaksa penuntut umum Guanajuato mengatakan, sejumlah jasad yang dipenuhi luka tembak ditemukan di sebuah bar dekat kota Jaral del Progreso. Area tersebut berada dekat perbatasan negara bagian Michoacan, sebuah titik perlintasan bagi kartel Jalisco yang ingin masuk ke Guanajuato.
Dilansir dari India Today, (Minggu 28/9), Menurut laporan beberapa media lokal, empat perempuan yang tewas ditembak kemungkinan adalah penari bar. Sejauh ini otoritas setempat belum mengeluarkan informasi mengenai pelaku maupun motif penembakan.
Guanajuato telah menjadi negara bagian di Meksiko yang paling banyak dilanda aksi kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas setempat sempat berharap ditangkapnya seorang pemimpin geng lokal pada 2 Agustus lalu dapat membantu menekan angka kekerasan.
Selama ini, otoritas setempat menyalahkan pemimpin geng Santa Rosa de Lima, Jose Antonio Yepez Ortiz, sebagai dalang di balik banyaknya aksi kekerasan yang melanda sektor industri dan pertanian di Guanajuato.
Ortiz, dikenal dengan julukan El Marro atau Si Palu, sudah sejak lama terlibat perang geng dengan kartel Jalisco.
Meski angka pembunuhan di Guanajuato turun menjadi 339 pada Agustus dibanding 403 bulan Juli, angkanya dikhawatirkan dapat kembali meningkat pada sepanjang September. Ini dikarenakan banyaknya anggota geng yang berusaha mengisi kekosongan kekuasaan usai ditangkapnya Ortiz.