Washington – Berbagai cara dilakukan pendukung kelompok teror ISIS untuk menunjukkan eksistensi mereka di berbagai belahan dunia. Setelah mengancam bintang-bintang sepakbola di Piala Dunia 2018 Rusia, dan menyerang perayaan Natal di Vatikan, kini giliran Baron Trump, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Melanie yang menerima ancaman pembunuhan.
Seperti yang dikutip dari ‘The Washington Free Beacon’, Rabu (22/11/2017), saluran internet yang pendukung ISIS menyerukan pembunuhan Barron. Kelompok itu juga sudah membagikan informasi pribadi tentang kehidupan anak bungsu Donald Trump kelahiran 20 Maret 2006 itu di media sosial. Termasuk alamat sekolahnya.
Menurut sebuah organisasi pemantau media, Middle East Media Research Institute (MEMRI), pendukung ISIS yang masih menggunakan ‘Telegram’ sebagai saluran informasi mereka, berbagi nama dan alamat sekolah Barron Trump dan meminta penyokong organisasi teroris untuk membunuhnya.
Pesan awal dari kelompok itu, dikirim pada Selasa (21/11/2017) oleh seorang pendukung ISIS di Telegram. Dia menyerukan pembunuhan itu dan membagikan nama sekolah yang dihadiri Barron bersama dengan peta Google yang menunjukkan lokasinya.
“Menggunakan hashtag ‘menangani anak keledai Amerika’, pendukungnya, yang menggunakan nama ‘Dak Al-Munafiqeen” dalam bahasa Arab untuk menyerang orang-orang munafik. Mereka menulis: ‘Barron Trump pergi ke sekolah ini di Washington’. Tulisan itu, juga diikuti foto Barron Trump. Kemudian menyebarkan secara luas seruan pembunuhan di beberapa kanal ISegrasi Telegram,” jelas MEMRI.