Karanganyar – Ratusan pendekar silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar aksi damai dan bersilaturahmi dengan petinggi Polres Karanganyar. Mereka menyatakan siap menolak terorisme dan bertekad mendukung keutuhan NKRI dengan mewujudkan Kamtibmas.
Para pesilat ini longmarch di Jalan Lawu sepanjang car free day (CFD) Karanganyar sebelum mendatangi Mapolres. Berbusana khas silat dan membawa panji PSHT, mereka terlihat mencolok di ruang bebas kendaraan bermotor itu. Mereka menyerukan NKRI harga mati serta meminta masyarakat menolak paham radikal.
“Pendekar silat PSHT siap menjadi garda depan menolak terorisme, premanisme, dan praktik penyakit masyarakat. Kedatangannya ke Mapolres Karanganyar untuk memastikan aparat bahwa PSHT jauh dari tindakan tak bermoral itu,” kata Ketua Ranting PSHT Karanganyar, Agus Bering, seperti dilansir Timlo.net, Selasa (21/3/2017).
Di Mapolres Karangayar, keluarga besar pesilat PSHT diterima Wakapolres, Kompol Prawoko. PSHT pun unjuk kebolehan memeragakan gerakan silat. Hal itu ditimpali Wakapolres dengan menyampaikan prinsip-prinsip kamtibmas bagi para pesilat.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak menyambut baik itikad pendekar PSHT Karanganyar ini. “Agenda silaturahmi Kamtibmas antara Polres Karanganyar dan PSHT Karanganyar ini adalah dalam rangka merawat Kebhinekaan dan persatuan NKRI,” kata Kapolres.