Banjarbaru – BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), kembali melanjutkan kegiatan Pelibatan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme yang sudah dimulai sejak 2019 lalu. Untuk tahun ini kegiatan bertema ‘Perempuan Agen Perdamaian’ tersebut dimulai dari titik awal Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang bertujuan membangun ketahanan untuk kaum ibu dari pengaruh paham radikal terorisme itu tepatnya dilaksanakan di Kota Banjarbaru, Kamis (5/3/2020). Diikuti oleh 100 peserta dari 50 organisasi dan perwakilan pemerintah, kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Fahrudin.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, ia menyebut belakangan muncul tren baru keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme, daripada sebelumnya yang hanya menjadi simpatisan.
“Kelompok pelaku itu sepertinya sudah kekurangan kader, sehingga memaksa yang perempuan juga menjadi martir. Satu sisi program pencegahan berhasil, tapi tidak boleh lantas membuat kita lengah,” ungkap H. Fahrudin.
Ditambahkannya, upaya-upaya bersifat pencegahan, terutama membentengi kaum ibu dan generasi muda dari potensi keterpaparan paham radikal dan keikutsertaan di aksi terorisme harus terus digalakkan. “Kami di pihak pemerintah akan selalu mendukung, utamanya untuk warga Kalimantan Selatan, agar terbebas dari pengaruh paham radikal terorisme,” tambahynya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua FKPT Kalimantan Selatan, Aliansyah Mahadi. Menurutnya, apa yang terjadi di beberala lokasi di mana perempuan sudah terlibat aksi terorisme tidak terulang kembali.
“Itu (keterlibatan perempuan, Red.) merupakan paradigma baru di dunia terorisme, dan kita harus bersama-sama melakukan serangkaian upaya untuk mencegahnya,” kata Aliansyah.
Didit, sapaan akrab Aliansyah, menambahkan pihaknya sebagai mitra strategis BNPT dalam pencegahan terorisme di Kalimantan Selatan berkomitmen untuk ikut berupaaya keras meredam penyebarluasan paham radikal dan mencegah aksi terorisme. “Hari ini sudha hadir narasumber dari Jakarta. Pak Pak Letkol Setyo, ada Ibu Siti hanifah dari AMAN. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan ibu-ibu bisa mengikutinya hingga tuntas,” pungkasnya. [shk/shk]