Padang – Upaya pencegahan tindak pidana terorisme melalui peran media massa pers memasuki wilayah Sumatera Barat. Di ‘Ranah Minang’ -sebutan lain Sumatera Barat- kegiatan akan dilaksanakan dalam 2 metode, yaitu Media Visit dan Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme.
“Persiapan sudah selesai kami lakukan, semoga semuanya berjalan lancar,” kata Ketua Bidang Media Massa, Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat, Eko Yanche Edrie di Padang, Senin (15/8/2016).
FKPT adalah organisasi non profit yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di seluruh provinsi se Indonesia, sebagai mitra strategis dalam melaksanakan kegiatan pencegahan terorisme di daerah.
Eko menambahkan, untuk kegiatan Media Visit direncanakan mengunjungi 4 redaksi media massa di Kota Padang, yaitu RRI Padang, Harian Umum Singgalang, TVRI Sumatera Barat, dan Harian Umum Padang Express (Grup Jawa Pos). “Di RRI rencananya akan ada dialog interaktif,” tambahnya.
Sementara kegiatan Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Per dalam Meliput Isu-isu Terorisme akan dilaksanakan di Hotel Pengeran Beach, Kota Padang. Hadir sebagai narasumber untuk kegiatan tersebut adalah Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, dan Anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Willy Pramudya.
“Untuk Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme peserta kami rencanakan ada 150 orang, yang terdiri dari unsur Jurnalis, Humas, dan Mahasiswa anggota Pers Kampus,” jelas Eko.
Terkait ancaman terorisme di Sumatera Barat, Eko mengatakan, selama ini masih relatif aman. Meski demikian kewaspadaan diakuinya tetap harus dikedepankan, terlebih dengan status ‘Ranah Minang’ sebagi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri.