Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Persami Murid SD di Bengkulu

Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Persami Murid SD di Bengkulu

Bengkulu – Sejumlah siswa SD kelas 4,5, dan 6 menggelar kegiatan
Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami). Kegiatan itu digelar oleh Gugus
Depan Pangkalan Bahana Praja SDN 71 Kota Bengkulu (7-8/9/24). Agenda
ini merupakan yang pertama kali digelar sejak ekskul pramuka diadakan.
Mereka mengikuti kegiatan ini dengan ruang gembira.

Kepsek SDN 71 Kota Bengkulu Harlina mengatakan kegiatan Persami akan
diadakan secara rutin dalam periode waktu tertentu. Kegiatan ini
merupakan upaya penanaman nilai-nilai Pancasila lewat agenda pramuka.

“Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa.
Seperti membentuk pribadi yang tangguh dan bermoral karena kegiatan
Pramuka didasarkan pada prinsip kejujuran, tanggung jawab, dan kerja
sama,” ujar Harlina dikutip dari laman rri.co.id.

Pramuka merupakan salah satu ekstrakurikuler yang berperan penting
dalam membentuk kemandirian siswa. Serta membentuk karakter peduli
sosial pada siswa.

Selain itu, membentuk kecintaan pada lingkungan karena Pramuka
mengajarkan siswa untuk mencintai alam. Membentuk nilai-nilai
kerjasama, tanggung jawab, dan pengabdian kepada masyarakat.

Tentunya yang tak kalah penting, membangun kreativitas siswa. Hal ini
sebagai modal awal untuk pembentukan karakter emas yang
dicita-citakan.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 4, Anjani, mengaku senang
bisa ikut serta dalam agenda Persami. Kegiatan yang digelar selama dua
hari itu ujarnya memberikan banyak pengalaman, pelajaran, dan tentunya
belajar tentang kemandirian dan tanggung jawab.

“Paling seru pas api unggun, ada nyanyian semangat dan juga pas makan
bersama. Terus yang renungan juga bikin tambah semangat belajar,”
cerita Anjani (7/9/24).

Agenda yang dimulai dengan upacara Persami itu dilanjutkan dengan
kegiatan positif pembentukan diri siswa. Sholat berjamaah, makan
bersama, renungan suci yang menanamkan nilai ketakwaan pada Tuhan Yang
Maha Esa, patuh pada ornag tua, cinta bangsa dengan cara rajin
belajara, diakhiri dengan penyalaan api unggun dan nyanyian khas
kepramukaan.

Sebagain siswa tidur didalam kelas yang ditata agar tetap cukup
nyaman. Atau juga tidur di tenda perkemahan.

Pagi harinya, siswa begotong royong dan olahraga bersama. Tentu saja
didahului dengan aktivitas sholat subuh berjamaah dan sarapan.