Pemuda Ternate Diajak Jadi Garda Terdepan Menjaga Toleransi

Ternate – Pemuda Cinta Damai Kota Ternate menggelar talk show bertema “Pemuda Garda Terdepan dalam Menjaga Nilai Toleransi untuk Indonesia Damai” di aula lantai I Kantor Wali Kota Ternate, Selasa (19/8/2025).

Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama: Kasatgaswil Densus 88 Maluku Utara AKBP Muslim Nanggala, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Maluku Utara Habib Muksin, serta mantan narapidana terorisme Iskandar Esarei.

Dikutip dari laman rri.co.id, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, melalui Staf Ahli Bidang Hukum Andini Rajiun, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, tema cinta damai dan toleransi sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah berkembangnya paham radikal di Ternate.

Habib Muksin dalam pemaparannya mengingatkan pentingnya menolak isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat. “Kalau ada pihak yang membawa isu SARA, jangan diberi panggung. Aparat juga harus istiqomah, tidak boleh diadu domba,” tegasnya.

Sementara itu, AKBP Muslim Nanggala menegaskan bahwa ancaman terorisme masih nyata dengan berbagai bentuk jaringan dan strategi. “Banyak yang menganggap teroris itu sudah tidak ada, padahal faktanya masih ada, bahkan ada yang berafiliasi dengan organisasi terlarang,” jelasnya.

Ia juga menyinggung hasil riset Setara Institute tahun 2024 yang menempatkan Ternate sebagai salah satu kota dengan tingkat intoleransi tinggi. Karena itu, peran pemuda sangat vital dalam merawat nilai-nilai kebersamaan.

“Kami terus bersinergi dengan pemuda, mahasiswa, hingga masyarakat di tingkat kelurahan untuk sosialisasi. Harapannya, toleransi bisa tumbuh semakin kuat di Ternate,” tambahnya.