Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada hari ini, Rabu 28 oktober 2015, serta menunjukkan kepedulian terhadap upaya pencegahan terorisme, para pemuda yang tersebar di wilayah sumatera Utara berkumpul untuk menyatukan visi dan misi dalam mencegah penyebaran radikalisme dan terorisme. Karenanya, bertempat di Garuda Plaza Hotel, Medan, mereka mengadakan dialog pencegahan dengan tema “Dialog Pemuda: Pencegahan Radikalis Terorisme di Sumatera Utara.”
Dialog yang dilaksanakan sebagai bagian dari program Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Sumatera Utara di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini dimaksudkan untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara, sehingga ditemukan masukan, pikiran, dan strategi yang tepat dalam mencegah radikalisme dan terorisme. Termasuk juga untuk mencari langkah-langkah yang strategis dalam rangka pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme bagi pemuda, khususnya di Sumatera Utara.
Diakui oleh BNPT bahwa pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan paham radikal dan teroris, militansi dan semangat belajar yang sangat tinggi pada diri pemuda menjadi modal utama dalam melawan penyebaran paham radikal. Ditemui di tempat terpisah, kepala BNPT Komjen Pol Drs. Saud Usman Nasution, M.H menyatakan bahwa pemuda kerap dijadikan target utama bagi penyebaran dan perekrutan kelompok radikal, karenanya perlawanan yang dilakukan oleh pemuda merupakan antitesis untuk perkembangan paham radikal di Indonesia.