Pemuda-Pemudi Singkawang Tolak Politik Identitas, Radikalisme, dan Intoleransi

Singkawang – Ratusan Pemuda dan Pemudi yang tergabung dalam berbagai
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menyatakan menolak politik
identitas, radikalisme dan juga intoleran pada Pilkada 2024 Kota
Singkawang.

Deklarasi digelar di Mess Daerah, Jalan Merdeka, Kecamatan Singkawang
Barat, Kota Singkawang, Selasa  (4/6/2024) sore. Dalam kegiatan ini
peserta yang hadir tidak hanya dari kalangan mahasiswa, namun juga
dari Bawaslu Kota Singkawang, KPU Kota Singkawang dan berbagai
organisasi lainnya.

“Ini merupakan pembahasan yang sangat penting dan komitmen kita
sebagai masyarakat kota Singkawang untuk memajukan pilkada serentak
pada tahun 2024,” ucap Galang Prasetiyo, selaku Ketua Koordinator
Aksi.

Menanggapi perihal politik identitas dan isu sara, Galang menambahkan
hal tersebut merupakan hal yang mengerikan jika terjadi di masyarakat.
“Isu saat ini sangat disayangkan jika adanya politik identitas dan isu
sara maka politik akan menjadi sesuatu yang sangat mengerikan bagi
rakyat,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kota Singkawang, Hendro Susanto menyambut baik dengan
adanya kegiatan yang telah diselenggarakan oleh kalangan Mahasiswa
tersebut. “Kami Bawaslu kota Singkawang mengapresiasi, menyambut baik
upaya yang dilakukan teman -teman mahasiswa dalam upaya menolak
politik identitas politik Sarah,” tukasnya.

Tak hanya itu, dalam pelaksanaan Pilkada nanti, Hendro berharap
Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendorong pilkada 2024 berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. “Ini hal positif, kami berharap
mahasiswa di Singkawang bisa terlibat aktif dalam pengawasan
partisipatif mendorong agar pilkada 2024 berjalan sesuai apa yang kita
harapkan,” pungkas Hendro.