Medan — Ratusan pemuda yang berasal dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hari ini berkumpul untuk melakukan dialog pencegahan terorisme dan ISIS bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Para pemuda itu telah mulai memenuhi ruang dialog yang dihelat di Hotel Santika, Medan, Sumatera Utara sejak pagi tadi, Rabu 10 Februari 2016
Dialog yang mengambil tema “Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Pemuda dalam Wadah KNPI” ini dibuka langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr Saud Usman Nasution, SH, MH pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan nasional ini dihadiri pula tokoh-tokoh penting lainnya, diantaranya adalah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Plt. Gubernur Sumut HT. Erry Nuradi , Ketua Umum DPP KNPI, Perwakilan tokoh-tokoh agama dan masyarakat, Guru Besar UIN Sumut dan mantan teroris Khairul Ghozali.
Dialog pencegahan ini dimaksudkan untuk menanamkan kewaspadaan kepada pemuda tentang bahaya radikalisme- terorisme dan ISIS, terutama karena saat ini paham radikal dan ISIS sudah mulai masuk ke Indonesia. BNPT berupaya menunjukkan bukti-bukti kongkrit terkait paham dan aksi teror yang jelas-jelas bertentangan dengan agama dan hukum negara. selain tujuan di atas, dialog ini juga ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasam antara BNPT dan KNPI dalam rangka penanggulangan terorisme yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Komitmen Bersama mencegah radikalisasi terorisme antara BNPT dan KNPI.