Pemuda Lintas Iman di Semarang Deklarasi Persatuan NKRI dan Tangkal Radikalisme

Semarang – Deklarasi Persatuan NKRI dan Tangkal radikalisme ini
disuarakan oleh ratusan kaum milenial lintas iman baik di Semarang dan
sekitarnya. Deklarasi ini dipimpin langsung Direktur Deradikalisasi
BNPT Brigjen Pol Achmad Nurwakhid di Gereja Katolik St Maria Fatima
Banyumanik Kota Semarang, beberapa hari lalu. Dalam deklarasinya, para
generasi muda lintas iman ini berjanji akan menjaga persatuan dan
kesatuan RI, menjaga toleransi dan siap menangkal gerakan radikalisme.

Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol Achmad Nurwakhid menegaskan
agar anak muda kaum milenial untuk berhati- hati dan bijak dalam
bermedsos, jangan sampai terpapar paham radikalisme. Pihaknya prihatin
karena sejauh ini berdasarkan data kaum milenial menduduki posisi
tertinggi potensi terpapar radikalisme.

“Gadget ini atau media ini yang banyak mentransformasikan atau menjadi
media untuk penularan virus-virus ideologi intoleran dan radikal itu.
Maka antisipasinya adalah yang pertama, anak-anak muda harus
hati-hati, harus bijak didalam menggunakan media, menggunakan
handphone,” ujar Nurwakhid.

Salah satu pemuda peserta deklarasi, Cristhoforus Agung Swastika,
mengaku bangga menjadi generasi muda cinta NKRI. Menurutnya komitmen
pemuda menjaga persatuan NKRI sangat penting agar bangsa tidak
terpecahkan dari ancaman apapun termasuk ancaman radikalisme.

“Harapan kami sebagai generasi muda bahwa kegiatan ini bisa merangkul
seluruh pemuda yang ada di Kota Semarang lintas agama dan keyakinan.
Harapannya adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kota
Semarang, ke depan kami ingin terus bersinergi pada teman teman lintas
iman untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan yang ada,” ucap
Cristhoforus Agung wastika.

Selain deklarasi, para pemuda lintas iman dan kepercayaan seperti
pemuda Katolik, Gusdurian, Akpol, mahasiswa dan organisasi pemuda
lainnya ini diajak diskusi atau dialog kebangsaan. Di sini pemuda
bebas bertanya, memberi ide atau gagasan untuk kemajuan bangsa ke
depan.