Sumber : thesun.co.uk

Pemuda Ini Mengaku Makin Ketagihan Membunuh Setelah Bergabung Dengan ISIS

Kirkuk – Seorang militan ISIS mengaku semakin ketagihan membunuh setelah bergabung dengan kelompok teroris internasional ISIS. Dikutip dari The Sun, Selasa (21/02/17), pemuda bernama Amar Hussein tersebut mengaku telah membunuh 500 orang lebih dan ia tidak tampak sedikti pun menyesali perbuatannya itu.

Amar bahkan mengaku bahwa membunuh banyak orang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya, utamanya setelah mengikuti serangkaian latihan intensif yang dilakukan oleh ISIS.

“Kami menembak siapapun yang ingin kami tembak, kami menyembelih siapapun yang kami sembelih,” ujarnya tanpa penyesalan.

Ia pun melanjutkan, “tujuh, delapan (orang, ed) dalam sekali bunuh. Kadang 30 atau 40 orang. Kami bawa mereka ke padang pasir dan membunuhnya.”

Amar pun menjadi lebih ‘terampil’ dalam membunuh orang, ia pun tidak pernah ragu untuk melakukan pembunuhan. “Saya menyuruh mereka duduk, lalu menutupi matanya dan kemudian menembak kepalanya,” ujarnya menjelaskan cara yang biasa ia lakukan untuk menghabisi nyawa orang-orang yang tidak berdosa.
Kini, ia ditahan di sebuah penjara berukuran kecil. Amar pun mengaku telah berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ia membaca quran sepanjang hari untuk memperbaiki diri.

Sementara itu, pihak keamanan Kurdi menyatakan bahwa mereka memiliki bukti semua kejahatan yang telah dilakukan Amar Hussein. Termasuk pemerkosaan dan pembunuhan yang ia lakukan sejak bergabung dengan ISIS pada 2013 lalu.