Pemuda dan Pelajar di Papua Diajak Aktif Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

Pemuda dan Pelajar di Papua Diajak Aktif Menangkal Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

Jayapura – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua menyasar para pemuda khususnya pelajar di Kota Jayapura, Provinsi Papua untuk menangkal radikalisme dan terorisme.

Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika BNPT RI, Kolonel (Sus) Harianto dikutip dari Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (14/6/2023).

“Kegiatan hari ini tentu, kami menyasar para pemuda khususnya pelajar di Jayapura untuk bagaimana menciptakan pemahaman dan terlibat aktif dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

Harianto mengatakan, BNPT sebagai koordinator dalam hal ini terkait dengan penanggulangan terorisme harus mampu membawa kehadiran bangsa dengan nyata.

“Itulah posisi kami BNPT, dan dari sinilah kami akan menggugah semangat juang dari para pemuda-pemudi Papua khususnya Kota Jayapura untuk mampu memberikan daya tangkal atau persuasif untuk menolak ajakan radikalisme dan terorisme,” jelasnya.

Diharapkan juga melalui pelibatan para pemuda khususnya pelajar di Kota Jayapura melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua, tak hanya dapat mampu secara aktif menolak ajakan paham radikalisme dan terorisme.

“Tetapi juga menolak paham intoleransi, anti NKRI, Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah kebhinekaan,” pungkasnya.

Untuk itu pihaknya dalam Direktorat Pencegahan khususnya Pemberdayaan Masyarakat berupaya memberikan sentuhan-sentuhan sebagai bentuk pendekatan lunak.

Untuk itu pihaknya dalam Direktorat Pencegahan khususnya Pemberdayaan Masyarakat berupaya memberikan sentuhan-sentuhan sebagai bentuk pendekatan lunak.

“Melalui media-media seperti inilah, kami berharap akan muncul sebuah komitmen atau akumulasi yang ada di dalam hati nurani para pemuda bahwa inilah yang harus dilakukan yakni pencegahan terhadap radikalisme,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga akan menyebarkan spirit menolak radikalisme dan intoleransi serta terorisme melalui podcast.

“Mereka para peserta akan mendesain podcast dan mendistribusikannya sehingga ini bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan kontribusi positif bagi pemuda lainnya,” harapnya.