Pemuda ASEAN Manfaatkan Teknologi Digital Dalam Membangun Jembatan
Pemahaman dan Toleransi

Bali — ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2023 digelar di Hotel
Atanaya, Kuta, Bali. Kegiatan itu digelar dengan semangat memperkuat
kerja sama dan pemahaman antarumat beragama di Asia Tenggara. Dengan
tema ‘Strengthening Interfaith Outreach and Partnership Through
Digital Platforms’, AYIC tahun ini menekankan pentingnya memanfaatkan
teknologi digital dalam membangun jembatan pemahaman dan toleransi.

AYIC 2023 ini diikuti pemuda dari sepuluh negara ASEAN: Brunei
Darussalam, Indonesia, Filipina, Kamboja, Malaysia, Myanmar,
Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Tak hanya itu, pemuda
lokal dari Universitas Primakara juga turut serta, memperkaya diskusi
dengan perspektif lokal yang autentik.

Dalam sesi diskusi panel bertajuk ‘The Importance of Interfaith
Understanding Towards Peaceful Co-Existence and Prosper Communities’,
para narasumber seperti Arienne Louise Calingo, Ida Panglingsir Agung
Putra Sukahet, dan KH Abdul Aziz berbagi wawasan terkait peran
komunitas dan pemimpin lokal dalam menjaga kohesi masyarakat.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan,
Hamdan Hamedan, mengangkat potensi platform digital dalam memperkuat
harmoni antarumat beragama lintas komunitas bahkan negara.

Raden Isnanta, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora,
mengingatkan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika dalam sambutannya.
“Indonesia, dengan keragaman suku, agama, dan rasnya, menunjukkan
bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk hidup
berdampingan dengan damai,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa
(26/9/2023).

Salah satu inovasi AYIC tahun ini adalah pemanfaatan platform digital
dalam menciptakan konten yang mendukung toleransi. Para delegasi,
dalam kelompok-kelompok kreatif mereka, berkolaborasi menciptakan
konten untuk media sosial seperti Instagram dan X. Konten-konten ini
diharapkan menjadi instrumen efektif dalam mempromosikan perdamaian
dan rasa saling menghormati di tengah masyarakat.

AYIC 2023 yang digelar tanggal 22 sampai dengan 26 September 2023,
menegaskan kembali komitmen pemuda ASEAN untuk menjadi pelopor
perdamaian dan toleransi di kawasan ini. Dengan bantuan teknologi
digital, harapan untuk Asia Tenggara yang lebih damai dan inklusif
semakin nyata.