Jakarta – Pemerintah Provinsi Sulsel dan Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) seluruh Indonesia
melakukan buka puasa bersama dengan eks Narapidana Teroris, di
Lego-Lego CPI Makassar, Rabu, 3 April 2024.
Kegiatan ini dihadiri juga Dirjen Polpum Menteri Dalam Negeri dan
Kesbangpol seluruh Indonesia serta Kesbangpol seluruh kabupaten
se-Sulsel.
Ketua Yayasan Rumah Moderasi Makassar, Suryadi Mas’ud mengaku sangat
berterima kasih kepada Pemprov Sulsel yang mengundang eks narapidana
teroris se Sulsel.
“Alhamdulillah kami sudah diikutkan untuk seminar dan pelatihan, dan
anak-anak kami sudah bisa hadir untuk sekolah di sekolah-sekolah umum
dan pondok pesantren,” ungkap Suryadi dalam sambutannya, Rabu (3/4)
“Kami juga sudah membuka tiga rumah belajar yang dibuat oleh Yayasan
sendiri, gunanya untuk anak-anak para eks napi tororis yang memang
putus sekolah, belum tahu baca menulis,” lanjutnya.
Mantan Duta Besar ISIS Asia Tenggara yang sekarang sudah menjadi Ketua
Yayasan Rumah Moderasi Makassar, yayasan yang menjadi wadah bagi eks
narapidana teroris yang berada di Sulsel.
“Bapak Gubernur dan seluruh hadirin yang kami hormati, Yayasan
Moderasi Makassar ini diinisiasi Densus 88 Polda Sulsel, dan
Dirintelkam Polda Sulsel. Walaupun masih seumur jagung, alhamdulillah
kami sudah memiliki usaha roti Bakkery dan dua unit rumah potong
ayam,” katanya.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjelaskan,
buka puasa bersama ini juga dihadiri para pejabat dari Kementerian
Dalam Negeri. Ia mengakui, tidak mudah mengelola keutuhan bangsa yang
sangat besar ini, namun semua bisa melewati dengan baik.
“Ini tidak alami, tapi semua ada peran teman-teman di Kesbangpol di
seluruh Indonesia,” kata Bahtiar yang juga merupakan Dirjen Politik
dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri.