Pemprov Jateng Ajak Madyarakat Jaga Toleransi & Kerukunan Beragama
Selama Pemilu 2024

Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berupaya
terus membangun toleransi dan kerukunan umat bergama guna menjaga
kondusivitas di wilayah tersebut.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana
mengatakan untuk menjaga kondisi tersebut dibutuhkan sinergisitas dari
berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama (Kemenag).

“Saya titip untuk bersama-sama meningkatkan kerukunan umat beragama
dan toleransi di Jawa Tengah,” kata Nana saat menerima kunjungan
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta’in Ahmad di Semarang, Kamis
(19/10).

Nana dalam beberapa kesempatan juga sudah sering menyampaikan hal
tersebut, terutama terkait tahun politik yang berpotensi menimbulkan
polarisasi di masyarakat.

Oleh karena itu, dalam hal ini peran FKUB, tokoh agama dan tokoh
masyarakat penting untuk menjaga toleransi dan menghormati perbedaan.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta’in Ahmad mengatakan siap
menyinergikan program baik itu yang menjadi ranahnya Pemprov Jateng
dengan yang ada di Kemenag Jateng, khususunya terkait menjaga
kerukunan umat beragama.

“Tadi kami sudah mendapatkan arahan dari beliau, utamanya adalah
bagaimana bisa meningkatkan sinergisitas dan menjaga kerukunan,”
katanya.

Musta’in juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan
toleransi selama tahapan Pemilu 2024. Menurutnya, pemilu telah
disepakati sebagai pesta demokrasi, sehingga semua orang harus
menyambut dengan antusias, semangat, dan gembira.

“Semua sepakat bahwa pemilu adalah pesta demokrasi. Namanya pesta, ya,
semestinya menggembirakan. Namanya demokrasi, yaitu meniscayakan
perbedaan. Jadi, kalau harus sama ya enggak usah ada pemilu. Jadi,
kita hargai perbedaan,” kata Musta’in.