Jakarta – Sejumlah tokoh agama di Kota Medan bertemu dan berkumpul
pada pertemuan yang digelar Pemkot Medan dalam rangka meningkatkan
kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Hotel Grand Antares,
Senin (13/11/2023). Selain bersilaturahmi pertemuan ini juga diisi
dengan metode diskusi dan pemaparan narasumber.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan seperti diketahui Kota
Medan memiliki keragaman yang luar biasa, baik kebudayaan, suku dan
etnis.
Berbagai keberagaman di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini, lanjut
dia, tentu Pemerintah Kota Medan menginginkan pemersatu adalah agama.
“Etnisnya banyak, sukunya banyak dan pemersatunya adalah agama. Karena
tidak ada satu agama menyuruh kita saling menghina dan memusuhi,
bahkan mencaci maki,” ucap Bobby dalam keterangannya, Minggu (12/11).
Justru sebaliknya agama menyuruh umat manusia saling mengasihi dan
menyayangi, tegas Bobby dalam pertemuan bertema membangun kebersamaan
dan toleransi dalam kebhinekaan mewujudkan Medan berkah.
Wali kota juga menyebutkan bahwa hal yang disampaikan tersebut sangat
bermanfaat dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan (pemilu) tahun
depan.
“Artinya apapun etnis dan suku agama yang kita anut menjadi pemersatu
dan pendingin, apalagi di masa pesta demokrasi. Ini harapan saya untuk
masyarakat Kota Medan,” kata Bobby.
Pinandita M Manogren, tokoh agama Hindu yang juga Ketua Parisada Hindu
Darma Indonesia menilai pertemuan digelar Pemkot Medan ini sangat
menyentuh bagi masyarakat.
“Pertemuan ini menjadi cikal bakal bagaimana masyarakat bisa memahami
keberagaman, baik agama suku dan etnik antara satu dengan lainnya
menjadi kekuatan kita,” jelasnya.
Pemahaman dengan keberagaman ini harus diketahui oleh masyarakat luas,
apalagi akan menghadapi pemilu yang tentu walau berbeda pilihan tapi
tetap satu, yakni satu Indonesia.
“Jangan karena beda pilihan, lantas menjadi persoalan bagi anak
bangsa. Oleh karena itu, siapapun pemimpin di masa depan harus kita
dukung,” papar Pinandita.
Ridwan, tokoh agama Budha yang menjabat Sekretaris Walubi Kota Medan
menyatakan pertemuan para tokoh agama yang digelar Pemkot Medan sangat
bagus.
“Artinya melalui pertemuan setiap tahun rutin digelar para tokoh agama
di Kota Medan dapat berkumpul, sehingga bermanfaat merawat kerukunan
umat beragama di Kota Medan,” katanya.