Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengajak tokoh agama agar
menjadi agen penyejuk dalam menjaga toleransi menjelang pemilihan umum
(Pemilu) 2024, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Minggu, mengatakan pihaknya
berterima kasih dan mengapresiasi para tokoh agama se-Kota Manado
dalam hal mempertahankan toleransi di Kota Manado.
Dia mengatakan terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung sebentar
lagi, pihaknya mengajak para tokoh agama untuk menjadi agen penyejuk
di tengah masyarakat.
“Yang paling penting adalah menjaga kerukunan. Siapa pun yang menang
dalam Pemilu 2024 ini, kita harus bersatu kembali dari
perbedaan-perbedaan yang terjadi sebelumnya,” kata Andrei dalam
keterangannya, dikutip Antara, Senin (12/2).
Sebagai pemerintah, pihaknya mengapresiasi penurunan kasus gangguan
Kamtibmas yang terjadi karena peran aktif para tokoh agama,” kata
Andrei.
Wali kota menjelaskan tentang keberlangsungan Bangsa Indonesia, dimana
kita hidup bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Andrei turut mengajak para tokoh agama untuk bekerja bersama-sama dan
bersinergi untuk kemajuan Kota Manado.
“Kita adalah negara berketuhanan, sehingga kita harus mengayomi secara
bersama,” katanya.
Dia mengajak semua warga di Kota Manado yang telah memiliki KTP agar
menggunakan hak suara dalam Pemilu tanggal 14 Februari 2024 di TPS
masing-masing dengan membawa surat panggilan.