Jakarta – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta melakukan pemantauan dan komunikasi intensif kepada para mantan narapidana terorisme (ex-napiter) yang berdomisili di Kabupaten Sleman dalam rangka untuk pengamanan perayaan Natal 2022 di wilayah itu.
Adapun pemantauan dilakukan berdasarkan informasi-informasi intelijen. Pemantauan akan melibatkan institusi TNI dan Polri.
“Sedikit banyak info dari teman-teman intelijen, kita diharap memantau juga narapidana eks teroris yang berdomisili di Sleman,” kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat jumpa pers di Obelix Village, Sleman, Senin (19/12/2022).
Menurut Danang, langkah antisipasi ini dilakukan untuk memastikan keamanan saat libur Nataru. mengingat beberapa waktu lalu ada kasus bom bunuh diri di Bandung. Pemkab, lanjut Danang, akan melakukan pemantauan bersama instansi terkait.
“Ini akan kita pantau dengan nanti TNI Polri. Akhir-akhir ini memang perlu kita antisipasi bersama, nanti kita juga akan bekerja sama dengan pihak terkait,” jelasnya.
Terkait jumlah eks napiter yang berdomisili di Sleman, Danang enggan membeberkan datanya. Dia beralasan hal tersebut bukan wewenangnya.
“Saya tidak berani menyampaikan, biar nanti yang berhak saja,” ungkapnya.
Danang pun meminta peran serta masyarakat untuk melakukan pemantauan di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
“Mangga, kalau ada hal yang mencurigakan dan perlu kita dampingi nanti kita dampingi,” pungkasnya.