Jakarta – Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meminta umat
beragama di daerah itu agar menjaga kerukunan umat dalam rangka
menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kerukunan menjadi fondasi dasar yang harus dijaga bersama sama,” ucap
Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu (6/1).
Mohamad Irwan menyampaikan sambutan pada acara Natal tingkat kabupaten
bersama masyarakat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sigi di
Kecamatan Palolo.
Dalam acara itu, Bupati meminta umat beragama agar tetap solid, jangan
tercerai berai, hanya karena perbedaan sikap politik.
“Perbedaan sikap politik jangan sampai berdampak pada menurunnya
kualitas kerukunan umat beragama,” ujarnya.
Ia meminta kepada umat beragama agar saling tolong menolong dan
bekerja sama, mencegah politisasi SARA atau politisasi agama dan
identitas dalam Pemilu 2024 sebab politik identitas berbasis SARA
merupakan tindakan mencederai SARA, yang berdampak pada runtuhnya
kerukunan masyarakat.
“Oleh karena itu, penting sekali menjaga kerukunan antar-umat beragama
dan saling membantu dalam membangun Kabupaten Sigi yang harmonis,”
imbuhnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus mendorong
kerukunan antar-umat beragama dan menjaga kebebasan beragama yang
merupakan salah satu nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
“Keberagaman di Kabupaten Sigi dijadikan sebagai kekuatan untuk
memajukan daerah dan mencapai kesejahteraan bersama,” ujarnya.
“Acara perayaan Natal Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi ini juga
menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah
daerah dengan masyarakat,” katanya.